Mamah…
Aku
memang putri tanpa raja
Tapi ku
bukan sebatang kara
Walau
ayah telah meninggalkanku
Aku punya
mamah yang tercinta
Bagaikan
permata tiada tara
Yang
memberikan sinarnya untukku
Yang mengisi di kekosongan malam
Dengan bintang yang bertaburan
Menyejukkan suasana malam
Dalam kesejukkan hati yang tenan
Ku tak
pernah membayangkan
Betapa
tak sanggupnya diriku
Ditinggal
mamahku tercinta
Sendirian…
Seperti
pohon yang tak berdaun
Tak ada
gunanya
Wahai mamah ku tercinta
Kau bagai sinar permata
Manghangati jiwa tak berdaya
Menyinari malam gelap gulita
Andai kau
tahu
Betapa
sayang diriku
Tapi tak
bisa kuucapkan
Dalam
lisan yang kaku tak tertahan
Tapi…mamah kan ku buktikan
Dalam prestasiku di penjara suci ini
Walau sulit ku lakukan
Hanya ini yang bisa ku berikan
Untuk melihatmu tersenyum bahagia
Wahai
..mamah doakan anakmu ini
Dipertangahan
malam tak kuasa
Karna
Tuhan kan mendengarnya
Doamu
yang tulus di dada
Untuk
anakmu ini yang lemah tak berdaya
Dalam
meraih kesuksesan dan kebahagiaan
No comments :
Post a Comment