tab menu

Twitter  Twitter  Instagram Instagram

Wednesday, December 24, 2014

WANITA SUNSET (CERPEN)

 


 Di senja sore pantai. Terilhat keceriaan anak-anak pantai yang asik bermain bola. canda tawa anak-anak menghiasi suasana pantai seperti tak ada kesedihan di pantai itu, namun di pinggiran pantai terlihat seorang wanita muda cantik yang melihat matahari terbenam di pinggiran pantai. matanya seperti meratapi kesedihan yang meluap tak tertahan dan pandangan kosong. Hanya melihat matahari terbenam dan diam membisu.
siapakan wanita itu? tak terhiraukan oleh Ayla yang sedang asik liburan bersama keluarganya ke Pantai.
    Keesokan harinya,  Ayla menghirup udara segar di pagi hari sambil menikmati pemandangan ombak yang indah di Pantai. seperti hal biasanya setelah menghirup udara pagi Ayla pun duduk di atas pasir putih sambil mencoba membuat istana pasir dan huruf-huruf berbentuk nama di atas pasir.
aku mau coba buat istana pasir ah..,"Saut Ayla sambil duduk diatas pasir putih pantai

Ayla.....," Ayah memanggil
Ya Ayah..,"Ayla pun menjawab sambil asik membuat istana pasir
Sini Nak,, sarapan dulu,"Kata Ayah.
Ntar Ayah, tanggung nih,"Jawab Ayla

Ayah pun akhirnya masuk kedalam villa, dan membiarkan Ayla bermain dipinggir pantai. Saat asik bermain Ayla mendengar tangisan wanita, dan ia menghampirinya pelan-pelan.

Siapa itu yang nangis?," tanya Ayla.

Ayla pun menghampiri wanita itu. Ia pun terkejut ternyata wanita yang sedang menangis itu ialah wanita yang ia temui sore kemarin. Rasa penasaran pun semakin meluap dalam benak Ayla.

Mengapa dia menangis ya?," Kata Ayla, sambil memikirkannya.

Akhirnya, dengan rasa takut Ayla pun menghampirinya. dan ketika ia ingin menghampirinya, wanita itu pergi dengan tergesa-gesa. Ayla pun semakin penasaran dengan wanita itu. Ada apa dengan wanita itu? siapa wanita itu? walaupun Ayla tak mengenalnya tapi wanita itu membuat ia sangat ingin mengetahuinya.

Senja sore pun sudah tiba, matahari terbenam di Pantai itu ialah moment yang takkan ditinggalkan oleh Ayla dan keluarganya. sambil barbequan di depan villa mereka. canda tawa Ayah Ibu, Adik Ayla penuh kebahagiaan, tapi berbeda dengan Ayla seperti tak tenang dimukanya, dengan rasa penasaran melihat sekitar pantai, mencari wanita itu lagi.

Kemana wanita itu? aku tak melihatnya lagi," saut Ayla, berbicara sendiri
Ayla! apa yang kamu lakukan? seperti orang bingung gitu," tanya Ibu.
Tidak Bu! Ayla hanya lihat-lihat pantai saja Bu indah sekali....hehe," Saut Ayla, menyembunyikan rasa penasarannya.
Oh..gtu, kiarin Ibu kenapa," saut Ibu.

Ayla pun bergabung dengan keluarganya, sambil melihat-lihat sekitar pantai. rasa penasaran Ayla begitu besar. dan ketika matahari terbenam, Ayla melihat wanita itu lagi berdiri di pinggir pantai, melihat dengan pandangan kosong. rasa penasaran Ayla semakin besar walaupun Ayla takut menghampirinya.

Keesokan harinya,
Hari ini ialah malam terakhir Ayla di Pantai ini. dan Ia tidak mau terlewati moment yang tak boleh ketinggalan saat Sunset atau matahari terbenam, namun Ayla melewati moment ini tidak bersama keluarganya. Ia mencoba keluar villa berjalan sekitar pantai sendiri sambil menggu matahari terbenam. Tak disangka ia bertemu lagi dengan wanita itu, dengan rasa takut ia mencoba mendekatinya.

Hai...," saut Ayla
wanita itu hanya melihatnya tak ada ekspresi. diulangi sapaan Ayla.
Hai..aku Ayla, kamu siapa?,"tanya Ayla, sambil rasa takut
aku Rina," Rina pun menjawab (wanita itu)
apa yang kamu lakukan disini?," tanya Ayla
melihat sunset," jawab Rina (wanita itu)
hehe ya sama ya, aku sedang berlibur bersama keluargaku disini, km bersama siapa?," tanya Ayla.
sendirian. (sambil menoleh ke Ayla)," jawab Rina.
kamu suka melihat sunset ya?," tanya Ayla
ya, menunggu calon suamiku.," jawab Rina

Ayla pun mulai berpikir, apakah Rina seorang wanita yang ditinggal pergi calon suaminya untuk selamanya.
akhirnya mereka mulai bercerita satu sama lainnya. Rina pun bercerita dengan Ayla akan kesedihannya selama ini. Calon suami Rina ialah seorang pelayar, mereka rencana mau menikah 2 bulan yang lalu. Calon suami Rina tak ada kabar sampai sekarang dan Rina selalu menunggu calon suaminya itu setiap senja sore matahari terbenam, karena terkahir mereka berjanji untuk bertemu lagi di saat matahari terbenam. dengan penuh harapan Rina selalu menanti calon suaminya pulang ketika matahari terbenam sebelum berganti malam dan ini semua ia lakukan setiap hari untuk menunggu sebuah harapan indah yang datang padanya.
Ayla pun meneteskan air mata dan memeluk Rina. Ia merasa sangat terharu dengan kisah cintanya yang begitu setia. Dalam perjalanan Ayla bersama kelurganya dalam liburan ini memberikan sebuah ilmu dan pengalam hidup yang ia ambil dari cerita sesorang tentang kesetiaan yang tak berarti



1 comment :