APA SALAH ORANG TERLAHIR BODOH?

Assalamualaikum…. sahabat Blogger Moeslemates..

http://kata-bergambar.blogspot.com/

Menurut kamu orang terlahir bodoh salah tidak sih?”. Nah! buat sahabat Bloggers pasti diantara kita ada yang merasa seperti ini. Mengapa demikian? karena merasa nilai sekolah kecil atau saat ujian ke universitas yang kita inginkan tidak lulus atau saat ujian ingin melamar kerjaan yang kita inginkan tidak kita dapatkan.

  Pastinya sahabat Blogger Moeslemates selalu menyiapkan hal ini setiap kali mau ujian?”. belajar, berdoa dan tawakal pasti harus dilakukakan. tetapi hal ini tidak hanya dilakukan sebelum ujian ya…  hehehe jika hanya dilakukan saat mau ujian itu namanya usaha kebut semalam pantas saja, ada yang mendapatkan hasil jelek juga walau sudah dilakukan. belajar, berdoa dan tawakal harus dijadikan habit buat kita sahabat Blogger Moeslemates….
Setelah hasil ujiannya jelek lalu merasa diri sendiri bodoh dan tidak bernilai,” WAHHH tidak boleh seperti ini ya…. namanya itu putus asa, dan putus asa dibenci Allah loh ;). Apabila hasil ujian tidak memuaskan kita bisa mencoba hal-hal seperti ini
1. Intropeksi
Intropeksi apa kesalahan kita dalam ujian, karena dengan mengintropeksi kita bisa lebih tenang dalam menghadapi hal yang tidak kita inginkan dan bisa mengetahui lebih jelas dimana kesalahan kita.

2. Belajar dari kesalahan
Belajar dari kesalahan sangatlah penting. Kita bisa belajar lebih baik dari kesahan yang kemari agar kedepannya bisa lebih baik lagi. jangan sampai kita salah di kesalahan yang sama haha nanti sammy simongkir nyanyi lagi

3. Tetap semangat
tetap semangat dalam hal apapun. yakinlah rasa semangat kita yang besar akan membawa hasil yang besar. jadi setiap ada permasalahan atau nilai ujian yang kurang memuaskan tetap semangat belajar ya…..

4. Yakin
Keyakinan yang baik bisa membawa persepsi baik dan hasil yang baik. Harold the laswell mengatakan pesan yang disampaikan terhadap diri sendiri akan membawa hasil kepada diri sendiri. Nah, jadi yakinlah akan kebaikan itu datang untuk diri kita agar mendapatkan kebaikan pula.

Apa sih tujuan kita belajar?
kebanyakan dari setiap orang belajar agar bisa sukses kedepannya. selain dari mencari ilmu pengetahuan tapi tujuan utama belajar dari ilmu yang didapatkan akan dikembangkan untum mencari kerja atau membuat lapangan pekerjaan untuk menjadi sukses.
sukses bisa kita dapatkan tidak hanya dari ilmu pengetahuan. walaupun ilmu pengetahuan pun berperan penting. dilihat dari presentase ilmu penetahuan 30% untuk mencapai kesuksesan. Jadi, apa sih 70% nya lagi untuk bisa sukses?
Sukses bisa didapatkan dari:
– IQ (Ilmu Pengetahuan) 25%
– EQ ( Emosional) 35%
– SQ ( Spiritual)  40%
Sumber presentase ini dari kajian di ESQ TRAINING. jadi kita tidak boleh putus asa untuk menggapai kesuksesan.
Emosional dan spiritual pun sangat berperan penting dalam kesuksesan kita. Rosulullah SAW pun dulu tidak bisa membaca tapi beliau berusaha keras terus belajar membaca dalam surat Al-Iqra: 1 menjelaskan malaikat menyuruh Rosul untuk membaca. Dengan perjuangan beliau yang selalu semangat berlatih membaca sehingga beliau menjadi manusia cerdas dan bisa memimpin umat manusia ke jalan yang benar.
belajar dari kisah Rosul, kita sebagai manusia diciptakan ada kekurangan dan kelebihan masing-masing. Allah menyuruh hambaNya untuk terus berusaha, belajar dan tawakal agar bisa mendapatkan kesuksesan dunia akhirat.

Belajar dengan sungguh-sungguh agar kita bisa menjadi pintar. Jadi, tidak ada yang salah manusia terlahir bodoh. Manusia terlahir dengan suci dan murni tidak tahu apa-apa. Dari bayi manusia terus belajar, dari belajar meranggkak, bicara, dan lain sebagainya sampai liang lahat pun manusia terus belajar. Seperti pepatah arab (Mahfudzat) mengatakan,’ Utlubul ilma minal mahdi illalahdi” Tuntutlah imu dari lahir hingga liang lahat”.
Sahabat Blogger Moeslemates yang pintar. Jangat patah semangat ya… terus belajar apapun itu, dari ilmu pengetahuan, ilmu agama, keahlian, olahraga, kesenian, politik dan lain-lain.
Semoga kita semua mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan sukses dunia akhirat aamiin